Rabu, 16 Desember 2015

Dongeng Pendek Raja serta Dua Penipu

Satu hari, di suatu kerajaan hiduplah seseorang Raja yang sangatlah suka dengan menggunakan pakaian baru. Koleksi pakaiannya juga telah beribu-ribu. Sang Raja menaruh pakaian koleksinya di suatu almari kaca yang di taruh disebuah kamar spesial. 

Raja juga senantiasa beli pakaian barunya dengan harga yang sangatlah mahal. Satu hari, Raja sangatlah kebingungan, lantaran sebentar lagi ada acara perayaan lagi th. kerajaan. Di hari yang sangatlah istimewa itu pasti akan tiba tamu-tamu dari beragam negeri. Sang Raja juga bakal berpawai berkeliling kerajaan, rakyat juga sangatlah tak sabar menanti hari di mana mereka bisa bersua sang Raja. 

Satu hari, Raja memanggil Perdana Menteri untuk memesankan pakaian yang betul-betul istimewa supaya ketika perayaan, seluruhnya kagum melihatnya. Pada akhirnya, Perdana Menteri mengadakan sayembara. ‘’ Siapa saja yang bisa membikinkan pakaian yang sangatlah indah bakal di berikanlah hadiah’’. 

Sesudah Perdana Menteri menginformasikan sayembara itu. Datanglah dua orang Pria yang dapat bikin pakaian istimewa. Untuk bikin pakaian yang sangatlah indah serta istimewa ke-2 Pria itu memerlukan benang yang terbuat dari emas. 

Mendengar berita itu, Raja tersenyum sangatlah lebar. Ia juga sangatlah suka mendengar pakaian yang terbuat dari emas asli, pasti sangatlah indah pikirnya. Sang Raja juga selekasnya memerintahkan Perdana Menteri untuk sediakan bergulung-gulung benang yang terbuat dari emas. Raja juga sediakan suatu kamar untuk ke-2 Pria itu. 

Lagi th. kerajaan juga makin dekat. Raja sangatlah tak sabar mau lihat pakaian barunya itu. Pada akhirnya, ia memerintahkan Perdana Menteri untuk mengecek pakaiannya. 

‘’ Perdana Menteri, pergilah mengecek pakaian baruku? Bertanya Raja. 

Ke-2 Pria itu masih tetap ada didalam kamar. 

‘’ Ini pakaiannya Tuan. Bagaimanakah menurut anda? Kata satu diantara Pria. 

‘’ Juga sebagai orang yang sangatlah bijaksana. Anda pasti dapat lihat pakaian yang sangatlah indah ini. ’’ Kata satu diantara Pria. 

Tetapi, Perdana Menteri sangatlah kebingungan. Ia sekalipun tidak bisa lihat apa pun. Walau kebingungan. Tetapi, ia tak berani ajukan pertanyaan. Perdana Menteri cuma menganggukkan serta selekasnya menjumpai Raja. 

Bagaimanakah pakaian baruku? Bertanya Raja penasaran. 

‘’ Pakaiannya sangatlah indah Tuanku. Raja bisa melihatnya sendiri. ’’ Jawab Perdana Menteri gugup. 

Lantaran sangatlah penasaran. Raja selekasnya menjumpai ke-2 Pria itu. Mereka juga berkata hal yang sama pada Raja. Raja juga sangatlah bingung lantaran tidak bisa lihat apa pun. Ia juga lihat Perdana Menteri untuk meminta pendapat. Perdana Menteri cuma menganggukkan kepala serta menyampaikan pakaian itu sangatlah indah. 

‘’ Tuanku, apakah engkau bersedia menggunakan pakaian ini? ’’ Bertanya satu diantara Pria itu. 

Raja juga selekasnya melepas bajunya. Ke-2 Raja juga menolong memakaikan pakaian barunya. Raja lihat dianya dalam cermin. Tetapi, ia sekalipun tak lihat pakaian barunya. Tetapi, Raja berpura-pura yakin bahwa pakaian itu ada dalam badannya, lantaran ia tidak ingin dikira juga sebagai Raja yg tidak bijaksana. 

Keesokkan harinya, Raja telah siap dengan pakaian barunya. Walau pakaiannya tak tampak. Tetapi, Raja sangatlah suka serta yakin diri. Raja juga bersiap untuk mulai pawai keliling kerajaan. Rakyat sangatlah terperanjat lihat tampilan Raja. walau mereka terperanjat. Tetapi, tak ada dari mereka untuk berkata apa-apa. 

Dengan rasa bangga. Raja selalu melambaikan tangan. Tetapi, di dalam perjalanan. Mendadak, Raja mendengar seseorang anak yang ajukan pertanyaan pada ibunya. 

‘’ Ibu, mengapa Raja tak menggunakan pakaian? 

Mendengar anak itu. Raja sangatlah terperanjat, ia juga segera lihat pada badannya. 

‘’ Ia juga baru sadar, bahwa dianya memanglah tak menggunakan pakaian! ’’ kata Raja dalam hati. 

Raja pu menahan rasa malunya. Ia juga selekasnya kembali pada istana dengan rasa sedih. Nyatanya, ke-2 Pria itu telah menipu Raja. Mereka cuma mau memperoleh benang bergulung-gulung benang emas serta selekasnya melarikan diri.
loading...

Related Posts

Dongeng Pendek Raja serta Dua Penipu
4/ 5
Oleh